Idul Adha Kedua di Masa Pandemi

Muadzin Al-Birru melaksanakan tugas sebagai algojo penyembelihan

albirrupertiwi.com Idul Adha 2021 dirayakan umat Islam di Kecamatan Dander Bojonegoro masih di tengah ancaman pandemi Covid-19 dan munculnya varian Delta yang sangat menular.

“Hari Raya Kurban” biasanya ditandai dengan ibadah bersama, pertemuan besar, dan penyembelihan hewan ternak sebagai kurban serta berbagi daging kepada orang yang membutuhkan. Namun pada tahun ini, banyak negara yang masih memerangi Covid-19 varian Delta yang pertama kali diidentifikasi di India.

Di Masjid Al Birru Pertiwi Dander Bojonegoro, ada pembatasan dalam pelaksanaan ibadah saat masa pandemi ini. Saat malam lebaran, takbiran ditiadakan. Sholat idul adha diselenggarakan hanya untuk para pegawai masjid saja. Begitu juga dengan pelaksanaan kurban.

Pelaksaan qurban saat pandemi ini dilaksanakan sangat terbatas sekali. Penyembelihan hewan qurban di masjid yang harusnya berjumlah 16 ekor sapi dibatasi hingga menjadi 8 ekor sapi saja sehingga 8 yang lain disembelih di tempat lain (disalurkan) di berbagai Desa di wilayah Bojonegoro.

Pelaksanaan qurban juga harus menerapkan protokol kesehatan seperti pemakaian masker untuk panitia qurban, jaga jarak dan pakai sarung tangan. Pun demikian dalam pendistribusian daging qurban. Pendistribusian daging qurban yang biasanya dilakukan dengan pembagian qurban saat ini ditiadakan, sebab daging qurban langsung diberikan kepada para mustahiq oleh ketua RT masing masing. Dengan demikian warga masyarakat tidak usah mengambil daging ke Masjid tetapi panita akan mengirim daging ke Bapak RT, lalu Pak RT yang akan mengantarkan daging kepada warganya.

Penyerahan daging qurban dari Panitia kepada RT untuk didistribusikan kepada warga
Bapak Panitia sedang menguliti dan memecah kepala sapi
Seluruh Panitia qurban sedang sibuk mengerjakan tugas mereka masing masing
Metode Pembagian lulang, balungan dan jeruhan qurban dari Masjid Al Birru di desa Margomulyo Balen