LOMBA HADRAH AL-BANJARI
PROPOSAL LOMBA HADRAH AL BANJARI
DALAM RANGKA PERINGATAN TAHUN BARU ISLAM 1436 H/2014 M
MASJID ALBIRRU PERTIWI DANDER BOJONEGORO
LATAR BELAKANG
Kebudayaan adalah hasil karya cipta manusia. Kegiatan dalam masyarakat yang berkembang menjadi pola kehidupan dan menjadi ciri khas dari masyarakat disebut juga kebudayaan. Dari pola kehidupan tersebut dihasilkan suatu karya yang sangat indah disebut seni. Seni dan budaya berkembang seiring dengan waktu. Pada zaman dulu, setiap suku bangsa mempunyai adat dan istiadat yang mereka junjung tinggi. Adat istiadat merupakan warisan dari nenek moyang yang masih dipelihara sampai sekarang dan dikenal sebagai budaya tradisional.
Kesenian adalah suatu usaha untuk menciptaan bentuk-bentuk yang menyenangkan dan seni itu dijalankan pula daripada estetika. Dalam Islam ada kesenian yang biasa disebut “seni Hadrah” yang biasanya dinyanyikan dalam bahasa Arab yang mengandung pujian kepada Nabi Muhammad dan para Sahabat. Seni Hadrah bisa juga disebut dengan jenis nyanyian yang berasal dari dzikir dan dinyanyikan dengan iringan sejenis alat bercorak rebana yang dimainkan dengan kompak. Seni Hadrah kini telah menjadi bagian budaya bangsa Indonesia, karena mayoritas bangsa Indonesia adalah umat Islam yang hingga saat ini masih kuat mempertahankan seni tersebut sebagai asset seni budaya bangsa dan agama.
Bagi masyarakat pesantren, khususnya di Jawa Timur, seni hadrah sudah menjadi bagian dari kegiatan masyarakat santri Pondok Pesantren yang tersebar di pelosok kota hingga desa-desa terpencil. Tanpa terbendung, seni Hadrah sudah menjadi trend tersendiri di masyarakat. Fungsi seni hadrah tidak hanya sekadar hiburan bagi masyarakat, tetapi menjadi perekat hubungan (ukhuwah islamiyah) antar kelompok masyarakat Islam. Tidak jarang, ratusan hingga ribuan orang berkumpul untuk melantunkan shalawat dan kalimat thoyyibah. Selain itu seni Hadrah telah menjadi sarana berzikir kepada Allah dengan lantunan-lantunan pujian kepada Sang Pencipta alam dan Rasul-Nya.
Walaupun demikian, di tengah arus perubahan dan pengaruh budaya barat yang menyerang bangsa timur (termasuk Indonesia), tidak menutup kemungkinan, seni hadrah sebagai salah satu budaya bangsa lambat-laun akan ditinggalkan masyarakat. Karena itu, perlu kiranya dilakukan pelestarian oleh seluruh komponen bangsa, khususnya umat Islam.
Berdasarkan pemikiran di atas, kami Ta’mir Masjid Al Birru Pertiwi Dander Bojonegoro bermaksud menggelar acara “Lomba Hadrah Al-Banjari” untuk umum. Acara tersebut adalah merupakan usaha mempertahankan seni Islami yang telah menjadi bagian dari budaya bangsa Indonesia. Dan dengan acara tersebut diharapkan akan terbentuk suasana sejuk dan damai di bawah kendali Ukhuwah Islamiyah.
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dan tujuan diselenggarakannya kegiatan ini adalah sebagai berikut:
- Melestarikan kesenian Islam yang juga merupakan budaya bangsa dengan mengaktualisasikan dan mengembangkan potensi diri dalam bidang seni Islami secara kreatif dan sportif.
- Memperkokoh ukhuwah Islamiyah antara group Hadrah di Jawa Timur khususnya di wilayah Bojonegoro.
- Merajut kebersamaan dalam keberagaman.
BENTUK KEGIATAN
Kegiatan ini berbentuk “lomba antar Group Hadrah Al-Banjari Se-Kabupaten Bojonegoro” kategori dewasa dan anak-anak.
WAKTU DAN TEMPAT KEGIATAN
Kegiatan ini akan dilaksanakan pada :
Tanggal : 23 dan 24 Oktober 2014
Pukul : 15.00 – Selesai
Tempat : Masjid Al Birru Pertiwi Dander Bojonegoro
WAKTU PENDAFTARAN
- Pendaftaran dibuka sejak tanggal 01 Oktober 2014 s/d 20 Oktober 2014 bertempat di Kantor Ta’mir Masjid Al Birru Pertiwi pukul 09.00 s/d 19.00 Wib tanpa dipungut biaya (GRATIS).
- Pendaftaran sewaktu-waktu ditutup apabila jumlah peserta yang mendaftar sudah memenuhi kuota meskipun waktu pendaftaran belum berakhir.
PESERTA
Acara ini diikuti oleh group-group hadrah al-banjari se-Kabupaten Bojonegoro kategori dewasa dan anak-anak. Jumlah peserta terbatas; untuk kategori dewasa 30 group dan untuk kategori anak-anak 20 group.
PELAKSANA KEGIATAN
Kegiatan ini dilaksanakan oleh Ta’mir Masjid Al Birru Pertiwi Dander Bojonegoro dengan susunan kepanitiaan terlampir.
TECHNICAL MEETING
Technical meeting akan dilaksanakan pada :
Hari : Senin
Tanggal : 20 Oktober 2014
Pukul : 15.00 Wib
Tempat : Masjid Al Birru Pertiwi Dander Bojonegoro
Diminta tiap group mengirimkan 2 (dua) orang perwakilan
KETENTUAN DAN TEKNIS PELAKSANAAN LOMBA
KETENTUAN UMUM
- Perlombaan dilakukan untuk kategori dewasa dan anak-anak.
- Untuk tingkat anak-anak usia maksimal 15 tahun dan atau masih duduk dibangku SMP/Tsanawiyah.
- Perlombaan Dilaksanakan satu kali putaran dan langsung diumumkan pemenangnya setelah selesai perlombaan.
- Untuk masing-masing kategori diambil 3 pemenang terbaik.
- Peralatan yang digunakan adalah murni hadroh albanjari.
- Tidak boleh menggunakan aksesoris yang memakai listrik.
- Peralatan Hadroh membawa sendiri.
- Tidak diperkenankan menampilkan rodat / tari islami.
KETENTUAN KHUSUS
- Peserta lomba adalah group hadroh utusan pondok pesantren, yayasan pendidikan, atau group daerah / umum.
- Jumlah Peserta hadroh dalam 1 group maksimal 15
- Seluruh peserta harus melengkapi persyaratan administrasi yaitu mengisi formulir pendaftaran.
- Seorang anggota group tidak dibenarkan terdaftar pada group lain.
- Mengambil undian nomor peserta pada saat technical meeting.
TEKNIS PELAKSANAAN LOMBA
- Peserta hadir 30 menit sebelum tampil.
- Durasi waktu tampil adalah 15 menit.
- Ketentuan lagu yang dibawakan terbagi menjadi 2 (dua) kategori yaitu:
- Lagu Pertama adalah lagu wajib yaitu Dzoharoddinul Mu’ayyad / Busyro Lanaa / Sholatun Bisalamin Mubin.
- Lagu kedua pilihan bebas sholawat, nasyid *dengan ketentuan; teks nada atau tone lagu berbahasa aliran arab.
- Teks lagu pilihan ditulis dan dikumpulkan kepada panitia pada waktu Technical Meeting.
- Kriteria Penilaian terdiri dari 3 aspek, yaitu:
- – Vocal/suara
- – Music
- – Performance/penampilan
- – Adab/sopan santun
TATA TERTIB LOMBA
- Peserta harus sudah hadir di tempat lomba 30 menit sebelum tampil sesuai nomor urut,
- Peserta tampil sesuai urutan nomor undian yang telah diterima,
- Nomor peserta dipasang didada sebelah kiri vokalis saat tampil di panggung,
- Peserta dipanggil untuk tampil sesuai nomor undian sebanyak 3 kali, bila pada panggilan terakhir tidak hadir maka akan ditampilkan pada urutan terakhir,
- Peserta Membawakan satu lagu wajib dan satu lagu pilihan,
- Keputusan Dewan Juri Tidak dapat diganggu gugat.
- Durasi waktu tampil adalah 15 menit.
HADIAH
Lomba hadrah dalam rangka menyambut tahun baru islam 1436 H di Masjid Al Birru Pertiwi memperebutkan tropi dan hadiah uang pembinaan dari Keluarga Bapak Supramu Santoso. Selaian itu Juara I kategori dewasa akan diberi kesempatan tampil mengisi pra acara pada “BOJONEGORO BERSHOLAWAT” bersama Habib Syech di Alun-alun Bojonegoro, tanggal 25 Oktober 2014 M.
PENUTUP
Demikian proposal ini dibuat, dengan harapan kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar dan sukses. Semoga ketulusan serta partisipasi semua pihak dapat menjadikan kontribusi yang positif untuk jalannya kegiatan ini sebagai bentuk siar islam dan tanggung jawab sosial demi masa depan bangsa.
Bojonegoro, 25 Agustus 2014 M
Panitia Peringatan Tahun Baru Islam 1436 H
Masjid Al-Birru Pertiwi Dander Bojonegoro
AGUS SHOLAHUDDIN, M.HI Ketua Pelaksana |
ANWAR SAHADAD Sekretaris |
Mengetahui, Ketua Ta’mir Masjid AlBirru Pertiwiw
|
Drs. H. BASUKI, M.Pd, M.PdI Direktur Utama |