Catatan Hari Keempat Pelatihan PHBK di Masjid Al-Birru Pertiwi
Pagi itu sangat cerah secerah harapan bangsa kepada Para Guru istimewa yang sedang mengikuti pelatihan PHBK di Masjid AL-Birru Pertiwi Dander untuk dapat mencetak generasi bangsa yang cerdas dan berakhlakul karimah. Di jalan Raya Dander – Bojonegor KM 10 tampak ibu ibu berpakaian olahraga menuju depan gedung sekolah Masjid AL-Birru Pertiwi . Jumlah mereka sekitar 100 orang, mereka mulai menggerakkan anggota badannya mulai dari kepala sampai ujung jari. Mereka melompat lompat sambil tersenyum tertawa dan tebahak bahak mengikuti irama yang dapat membakar semangat. Senam pagi itulah agenda pertama di hari keempat pelatihan PHBK di Masjid Al-Birru Pertiwi ini.
Pada hari ketiga kemarin semua materi sudah disampaikan oleh Narasumber, sehingga hari keempat Narasumber tinggal mengenalkan dan menjelaskan modul pilar dan modul PHBK kepada para peserta pelatihan, kemudian Para Peserta dituntut untuk membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Harian (RPPH) untuk praktik langsung.
Peserta diajak break sebentar selama 15 menit agar tidak bosan dan jenuh di dalam ruangan. Setelah itu peserta diajak mengikuti kegiatan gerak dan lagu dan morning circle. Kali ini mereka dipandu oleh Triner cantik dari Jakarta bu Nayla Humaeda, S.Si. Bu Nayla yang statusnya masih single ini mengajak para peserta untuk menyanyi, menari dan bermain main aja. Sebagia peserta juga disuruh tampil di depan untuk menyayi dan menari. Kegiatan yang menyenangkan ini di mulai dari pukul 10.15 sampai pukul 12.00 WIB.
Pukul 12.00 s/d 13.00 WIB peserta pelatihan diberi kesempatan istirahat untuk makan siang dan sholat dhuhur. Selanjutnya mereka diajak berkreativitas membuat origami, display tema dan pilar serta whole language. pada sesi ini mereka dikelompokkan lagi menjadi 4 kelompok. Mereka diperkenalkan berbagai macam origami dan bentuk bentuk kreativitas yang dapat membuat Anak Usia Dini tertarik. Kegiatan yang cukup menarik ini berdurasi 1,5 jam mulai pukul 13.00 s/d 14.30 WIB
Hari mulai gelap, Kecamatan Dander diselimuti awan mendung, hujan gerimis pun tak tertahanka untuk membasahi jalan jalan di sekitar Masjid Al-Birru Pertiwi. Sebagian peserta pun mulai resah, bagaimana nanti pulang ke kampung halaman. Ada yg lupa gak bawa mantel dan tetapi ada juga yang sudah sedia mantel untuk melindungi diri dari air hujan yang dingin. Walaupun di luar keadaan tidak bersahabat akan tetapi proses pelatihan tetap dilanjutkan oleh Narasumber senior Bu Anica Perdana dengan materi Literasi Membangun Karakter. Tepat pukul 16.30 peserta dibubarkan untuk segera pulang, tapi sebagian masih menunggu hujan berhenti dan barulah pukul 17.00 WIB hujan mulai lenyap, seketika itu maka lenyaplah juga semua peserta dari Aula Masjid Al-Birru pertiwi. sekian