albirrupertiwi.com Ada yang berbeda dari pelaksanaan hari raya Idul Adha 1441 Hijriah di Masjid Al-Birru Pertiwi kali ini, lantaran bertepatan dengan pandemi COVID-19 yang mengharuskan orang menjaga jarak untuk mencegah penularan virus Sars-CoV-2 yang menyebabkan COVID-19.

Jika sebelumnya, Masjid Al-Birru Pertiwi menyelenggarakan Sholat Ied secara terbuka di Lapangan Masjid, kali ini Masjid Al-Birru Pertiwi menyelenggarakan Sholat Ied secara tertutup dan bertempat di dalam Masjid.

Begitu juga dengan proses penyembelihan hewan qurban. Untuk menerapkan protokol pencegahan penularan Covid-19, Masjid Al-Birru Pertiwi cukup menyembelih 7 ekor sapi. Sebenarnya ada 11 ekor Sapi yang rencananya akan disembelih di Masjid Al-Birru Pertiwi tapi karena ada pertimbangan keamanan dan kemaslahatan di tengah pandemi ini, maka Masjid Al-Birru Pertiwi memutuskan untuk mendistribusikan 4 ekor sapi ke 4 tempat. Yaitu Desa Sumberarum, Desa Kabalan Kecamatan Kanor, Desa Banjarsari Kecamatan Trucuk dan Ngasem.

Waktu penyembelihan hewan qurban di Masjid Al-Birru Pertiwi kali ini juga berbeda dengan tahun tahun sebelumnya. Jika tahun tahun sebelumnya penyembelihan dilakukan pada hari pertama hari raya atau tanggal 10 Dzulhijjah, maka untuk tahun ini penyembelihan dilakukan pada hari kedua hari raya atau tanggal 11 Dzulhijjah. Dan ternyata para panitia merasakan lebih enak dan lebih ringan melaksanakan penyembelihan pada hari kedua hari raya ini sebab durasi waktunya lebih panjang dan longgar karena penyembelihan bisa laksanakan pagi hari sekitar jam 6.30 WIB.

Proses penyembelihan hewan qurban dengan pembungkusan daging akhirnya selesai jam 11.00 WIB dan panitia dapat mengumpulkan 1.647 bungkus yang setiap bungkusnya terdapat ½ kg daging murni super ditambah tulang dan jeruhan. Dan semua daging tersebut diberikan kepada warga Desa Nemon, Jepar, jamaah rutin Masjid Al-Birru, Ibu Ibu pengajian Al-Quran di Al-Birru dan Daerah sekitar Dander Bojonegoro.

Adapun Proses pembagian daging qurban dilakukan secara bergelombang atau tidak langsung. Dan setiap gelombang diberi jarak 30 menit. Hal itu dilakukan untuk menghindari terjadinya kerumunan masa dan antrian panjang. Dan Alhamdulillah mulai jam 11.30 Daging qurban sudah bisa dibagikan kepada warga dan selesai pada jam 15.00 WIB.

Demikian sekilas info tentang kegiatan Idul Adha yang dilakukan di Masjid Al-Birru Pertiwi di tengah pandemi Wabah Covid-19 ini.. semoga dengan momen qurban ini kita bisa meningkatkan rasa empati dan Kepedulian kita kepada sesama umat dan semoga Qurban yang dilakukan di Masjid Al-Birru Pertiwi diterima oleh allah swt.. amin